Pacaran-jarak-jauh. Mungkin salah satu dari IDers saat ini sedang menjalani cinta jarak jauh. Hm.., memang asik menjalani cinta jarak jarak jauh. Perasaan akan terasa lebih seru, ada rasa curiga yang datang tiba-tiba , ada rasa bahagia tatkala dia tiba-tiba menghubungi kita, dan lebih akrab dengan rasa rindu dihati kita. Pokoknya seru !!.
Cinta
memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa
bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak
dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua. Pasangan semacam ini
memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak
terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Sebelum itu terjadi,
baca dulu tips ini:
Komunikasi
Zaman
sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak
alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan
kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim
foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh
lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada
keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada
sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri. Tentang
frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai
mengganggu dan membuat si dia kesal.
Tapi
disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali
diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di
surat biasa anda bisa membubuhkan wewangian yang sering anda gunakan
sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia
rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim
masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan
pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.
Buat kejutan
Kejutan
seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh
bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa
menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup
untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga
kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika
memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan anda
juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
Tetapkan peraturan
Untuk
menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya
anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus
bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus
dimana anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
Antisipasi segala kemungkinan
Namanya
hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang.
Walaupun sudah buat rencana anda harus selalu siap untuk kemungkinan
terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih anda ada
meeting tiba-tiba. Atau bisa saja anda tak bisa pergi bertemu dia
karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
Percaya dan Sabar
Ketika
sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada
pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan
sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak
jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan
karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan
curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam
sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir lovearticle, emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.
Karena
itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung
meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya
diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra.
Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
Timbang baik dan buruknya
Tidak
semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu
banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba
pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani.
Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar
daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah
kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya.
Jika
setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya
anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan
tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan
kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan
sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa
tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika
tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau
terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
Prediksi masa depan
Hubungan
yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat
menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan
komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal
tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’
yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu
yang diharapkan dan dituju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar